Home » , » Antara Baik atau Bodoh

Antara Baik atau Bodoh


     Selamat malam dunia, selamat malam pengunjung setia blog sederhana ini saya berharap anda tetap dan selalu berada lindungan dan kondisi fisik yang baik :) 
    Sekarang kita lagi disibukkan dengan pro-kontra kenaikan BBM. dan niat awal mencari referensi tentang BBM malah membuat saya nyasar pada sebuah postingan yang saya pikir ini adalah sebuah realita memang sepertinya banyak terjadi di sekitar kita. saya, anda atau orang terdekat anda bisa jadi pernah mengalaminya. maka dari itu saya bermaksud me re-posting nya sebagai tambahan referensi untuk anda.. dan wajib anda baca samapai habis :D dan tentunya INGAT untuk meninggalkan jejak berupa KOMENTAR anda :), berikut kronologonya, langsung ke TKP :D

di sebuah tulisan yang ada pada koleksi yahoo answer ada yang bertanya :

Apa aku terlalu baik...atau malah terlalu bodoh?
ada pepatah " hal buruk kadang terjadi karna dilandasi perbuatan baik" apa ini yang terjadi padaku?

jujur..selama ini..di dunia nyata..saya memiliki banyak teman.. tetapi entah kenapa.setiap mereka meminta tolong,mau hal berat pun selalu saya bantu sesuai kemampuan..dari masalah materi maupun non materi..jujur,saya lakukan tanpa pamrih..tapi belakangan ini saya malah berpikir. mereka mau berteman dengan saya pun hanya karna alasan "butuh bantuan"..ketika saya susah,dan benar2 susah.tidak ada satu pun temanku yang muncul batang hidungnya..

malah yang lucunya lagi..malah ada temen yang sering saya tolong.. malah balik membuat saya menjadi tumbal..contoh.. pernah,temen saya bikin onar di luar,malah saya yang ampir dipukulin orang.. tapi hebatnya lagi,ketika temen saya minta maaf.saya malah bilang "ya" dan malah masih sering membantunya sampai sekarang

contoh ke dua : pernah motor saya amburadul gara2 tabrakan..itu motor juga gara2 dipakai sama temen.. dibalikin sudah amburadul.. ketika dia minta maaf..kembali lagi saya bilang "ya" tanpa ada ekspresi marah sedikitpun..malah sampai sekarang pun masih berhubungan baik

contoh ke tiga : pernah punya teman yang ngajak join an usaha.. jujur,waktu itu saya iba sama dia..karna dia..maaf...orang yang tidak berpunya dan broken home..sebisa mungkin saya beri bantuan.mulai dari modal sampai peralatan yang dibutuhkan.. eh ternyata..malah saya difitnah abis2an sama dia.. sehingga semua order an barang lari ke temen saya itu.. otomatis modal dan keuntungan saya hilang semua,alias bangkrut.. tak lama,kemudian temen saya minta maaf atas kelakuannya..dan lagi2 saya berkata "iya" dan sampai sekarang pula masih berhubungan baik

contoh ke empat : saya sering memberi perhatian sama teman2 wanita saya,terutama disaat sedang sedih ataupun kesepian. ..jujur.saya hanya memberi perhatian.tanpa ada perasaan cinta maupun hal yang lainnya.. tapi karna hal itu.. ada 1 mantan pacar temen wanita saya..malah cemburu dan jujur,sampai2 bawa2 pisau,ngancam membunuh saya..

begitupun masalah percintaan.sering disakiti.jujur saja..ketika 4 tahun lalu putus dengan pacar saya..dia berkata seperti ini "KAMU GA PANTAS BUAT AKU.KAMU TERLALU BAIK BUAT AKU.KITA UDAHAN AJA"
besoknya malah ketemu di mall sama lelaki lain,begitu mesra,sambil gandeng tangan

aneh kan? masa dia gamau pria baik2???

apa salah berbuat baik itu? masa saya harus jadi orang jahat?
dan saya ini sebenarnya baik atau bodoh ya??
apa ini yang katanya "jika menabur benih yang baik akan menghasilkan buah yang baik pula??"

....................................................................................................
hahahah..............
apakah anda pernah mengalami hal yang sama :D ..
tentu hanya anda yang mampu menjawab. dan seorang nitizen muncul dan membuat sebuah jawaban yang menurutku keren dan wajib anda baca hingga akhir, tentunya sebagai tambahan referensi sekaligus mungkin bisa menjadi motivasi
......................................................................................................
namanya adalah Kezia the Naughty
dan dia menjawab :

Hal-hal yang kamu alami itu typical banget dialami oleh orang baik, kenapa?
1. Orang baik mudah bersimpati pada orang lain, dan biasanya tidak berprasangka, sehingga mudah juga percaya.
2. Sifat tidak tegaan/sungkan itu seringkali membuat orang baik sepertinya kurang punya ketegasan bersikap, akhirnya keputusan diambil karena rasa nggak tega or sungkan itu tadi.
3. Mudah memaafkan, mudah melupakan kesalahan orang lain, itu sifat yang baik banget.. tapi awas, itu juga adalah umpan yang paling empuk untuk orang "jahat" di luar sana. Semakin baik seseorang, akan semakin mudah dimanfaatkan ia, bila kebaikan tersebut tidak diimbangi dengan HIKMAT.

Saran dariku:
Ngutip dari bible - "tuluslah seperti merpati, cerdiklah seperti ular."
Kita boleh banget menjadi orang baik, yang tulus nolong orang (helloo.. di dunia ini sedikit sekali orang yg spt itu), namun kebaikan itu harus seimbang dengan kecerdikanmu (baca= hikmat, kecerdasan). Berdayakan keduanya, agar tetap balance.
contoh teman kamu yang dibantu modal usaha tapi malah kemudian bikin kamu rugi pake difitnah segala, well.... you should learn something from that! atau hal-hal seperti itu bakal terulang lagi dan lagi.

Kadang gue mikir, dalam kasus2 tertentu, memang terlihat tipis sekali bedanya antara "tulus" dan "bodoh", sebab apa.. orang2 yang tulus hati mau2nya dan bisa2nya menghilangkan ego atau marah mereka hanya untuk melakukan apa yang menurut mereka kebaikan hidup yang mereka percayai. Tapi nggak bisa disalahin juga, sebab mungkin bisa jadi ketulusan tsb adalah yang membuat bahagia, meskipun dirinya sendiri diperlakukan dengan tidak adil. Jadi itu juga tentang pemahaman dan penerimaan kita terhadap sesuatu.

Orang baik --> berbuat baik --> dibalas kejahatan --> responnya ada 2:
1. orang baik tersebut bahkan bisa jadi lebih baik dan berbahagia = tidak ada yang salah.
2. orang baik tsb. jadi kecewa, merasa tertipu, tidak nyaman = harus ada yang diperbaiki, supaya kebaikan yang ditabur tidak membuat kita berhenti menjadi orang baik, juga agar orang2 yang memanfaatkan bisa sedikit dikasi pelajaran, biar bisa menghargai dan tidak sekedar memanfaatkan orang saja.

Tentang mantan elu:
hehe.. gue bisa jawab tapi jadinya panjang banget...
singkat aja, kemungkinannya menurutku:
- si Ex yg merasa nggak pantes sama situ, krn dia udah ngga bisa setia dan punya gebetan baru.
- dia belum serius menjalin hubungan, maka lebih milih yg bisa have fun, sorry - orang2 yg kelewat baik biasanya datar2 aja, kurang menarik gituh...LOL.. maksud gue secara sexual appeal.. beda kan sama "bad boys", tapi nggak ada yg salah juga kok. kalau wanita sudah serius nyari pasangan hidup, dia pasti nyari yang benar2 baik.

Pertanyaan kamu:
ada pepatah "hal buruk kadang terjadi karna dilandasi perbuatan baik" apa ini yang terjadi padaku?
---- ini bukan pepatah, cuma kebetulan aja!

apa ini yang katanya "jika menabur benih yang baik akan menghasilkan buah yang baik pula??"
---- itu absolut! mungkin kamu nggak bisa langsung menghasilkan buah yg baik dari orang2 yang cuma memanfaatkan kamu, tapi bisa jadi kebaikan dan buah yang baik itu diperoleh dari orang lain.
kebaikan adalah urusan kamu pribadi dengan Tuhan.
jadi tetaplah menaburkan kebaikan dimanapun itu... kelak kamu akan menerima buahnya

......................................................................................................

sepakat atau tidak saya kembalikan ke individu anda :)
jangan lupa tinggalkan jejak yach...
dan tetap setia mengunjungi blog ini secara bertahap :)
wassalam

 sumber : https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130206075917AAm6dTN

1 komentar:

Donasi Kepada Penulis