balas budi untuk ibu



Akhirnya setelah sempat beberapa pekan tertidur dalam kesenjangan dunia maya, kini ku telah terbangun dan sedikit ingin mengukir kenangan atau goresan kalbu :D ....
aduch lama....
langsung saja, saya punya artikel di LEPIku yang akan saya share untuk anda pengunjung setia blogku sebagai bahan renungan untuk lebih menghargai kedua orang tua, terutama sang ibu yang telah bertaruh nyawa demi anda sehingga saat ini mampu membaca postinganku....

 BALAS BUDI UNTUK IBU


Ketika usiamu 1 tahun, ia menyuapi dan memandikanmu
Kau membalasnya dengan menangis sepanjang malam
Ketika usiamu 2 tahun, ia mengajarimu melangkah dengan kaki
Kau membalasnya dengan lari menjauh kala ia memanggilmu
Ketika usiamu 3 tahun, ia menyiapkan sarapanmu dengan segala cinta kasih
Kau membalasnya dengan membanting piring dilantai
Ketika usiamu 4 tahun, ia memberimu seperangkat crayon
Kau membalasnya dengan mencoret-coret meja makan
Ketika usiamu 5 tahun, ia mengenakanmu pakaian untuk berlibur
Kau membalasnya dengan bermain-main dionggokan lumpur
Ketika usiamu 6 tahun, ia mengantarmu ke sekolah
Kau membalasnya dengan berteriak; “AKU NGGAK MAU SEKOLAH”
Ketika usiamu 7 tahun, ia menghadiahimu bola sepak
Kau membalasnya dengan melemparkannya ke jendela tetangga      sebelah
Ketika usiamu 8 tahun, ia memberimu es krim
Kau membalasnya dengan menciprat-cipratkannya disekujur tubuhmu
Ketika usiamu 9 tahun, ia memanggilkan guru les piano
Kau membalasnya dengan bermalas-malasan untuk berlatih
Ketika usiamu 10 tahun, ia mengantarmu sepanjang hari, dari main bola sampai senam, dari satu pesta ulang tahun ke pesta ulang tahun lainnya
Kau membalasnya dengan melompat dari mobil secepat kilat dan tanpa menengok lagi
Ketika usiamu 11 tahun, ia membawamu dan teman-temanmu nonton film
Kau membalasnya dengan memintanya duduk di barisan lain
Ketika usiamu 12 tahun, ia menegurmu untuk tidak menonton acara tv tertentu
Kau membalasnya denganmenunggunya sampai ia bepergian
Ketika usiamu 13 tahun, ia memintamu memotong rambut baru
Kau membalasnya dengan mengatakan bahwa ia tidak punya selera
Ketika usiamu 14 tahun, ia membayarkan ongkos untuk satu bulan berlibur
Kau membalasnya dengan tak sekalipun mengirimkan kabar
Ketika usiamu 15 tahun, ia pulang kerja, dan mengharapkan mendapatkan pelukanmu
Kau membalasnya dengan mengunci kamar tidurmu
Ketika usiamu 16 tahun, ia mengajarimu mengendarai mobil
Kau membalasnya dengan mencuri-curi tiap kesempatan
Ketika usiamu 17 tahun, ia mengharapkan telepon penting
Kau membalasnya dengan menggunakan telepon sepanjang malam
Ketika usiamu 18 tahun, ia menangis dihari kelulusanmu sekolah
Kau membalasnya dengan pergi berpesta sampai pagi
Ketika usiamu 19 tahun, ia membayar uang SPP perguruan tinggimu, mengantarmu, membawakan tas kekampus
Kau membalasnya dengan mengucapkan selamat tinggal di pintu gerbang asrama agar tidak merasa malu pada teman-teman
Ketika usiamu 20 tahun, ia bertanya apakah kamu telah menaksir seseorang
Kau membalasnya dengan mengatakan: “Itu bukan urusanmu”
Ketika usiamu 21 tahun, ia mengusulkan satu pekerjaan untuk karier masa depanmu
Kau membalasnya dengan mengatakan aku tidak ingin seperti kamu
Ketika usiamu 22 tahun, ia memelukmu dihari wisudamu
Kau membalasnya dengan meminta ditraktir liburan ke Eropa
Ketika usiamu 23 tahun, ia menghadiahimu furniture untuk apartemen pertamamu
Kau membalasnya dengan menyebut furniture itu kepada teman-temanmu sebagai barang rongsokan
Ketika usiamu 24 tahun, ia menjumpai tunanganmu dan menanyakan rencana masa depanmu
Kau membalasnya dengan berkata: “Uuuuhhh Ibu,....!
Ketika usiamu 25 tahun, ia membantu membiayai pesta pernikahanmu dan ia menangis haru dan menegaskan bahwa betapa ia mencintaimu
Kau membalasnya dengan pindah kota menjauhinya
Ketika usiamu 30 tahun, ia menelpon dan memberimu nasihat tentang bayimu
Kau membalasnya dengan mengguruinya bahwa semuanya kini telah berbeda
Ketika usiamu 40 tahun, ia menelpon mengingatkan hari ulang tahun familimu
Kau membalasnya dengan berkata :”Ah betapa sibuknya kau sekarang”
Ketika usiamu 50 tahun, ia sakit-sakitan dan membutuhkanmu untuk menjagainya
Kau membalasnya dengan membacakan kisah betapa merepotkannya orang tua bagi anak-anaknya

Sampai, suatu hari ia pergi dengan tenang untuk selamanya dan segala yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya, bagai halilintar, datang menyambar JANTUNGMU

UKT ( Untuk Kita Tolak )

Salam ANONYMOUS … \(^_^)/
Salam Puji syukur kepada TUHAN yang maha kuasa, dan salam teriakan megaphone kepada para penguasa penindas masyarakat !!!!
sesaat lagi di kampus kita UNM yang tercinta bakal menetapkan Uang Kuliah Tunggal atau yang lebih sering kita dengar UKT, nach berikut ini saya akan sharing referensi tentang apa dan bagaimana itu UKT yang merupakan bibit dari UU-PT sebagai gerbong utama lahan korupsi :D , dan wajib anda baca tulisan ini sampai akhir supaya anda tidak terlena dengan UKT itu, karena pada bagian bawah di sanalah beberapa alasan kenapa UKT mesti kita tolak bersama

Apa itu UKT ?
UKT (Uang Kuliah Tunggal) adalah sistem pembayaran akademik di mana mahasiswa program S1 reguler membayar biaya satuan pendidikan yang sudah ditetapkan jurusanya masing-masing.

Alasan diberlakukannya UKT ?
Biaya SPMA atau Uang Pangkal yang selama ini berlaku dirasa memberatkan calon mahasiswa.
Biaya operasional yang selama ini dibutuhkan oleh PTN dalam proses KBM dirasa tinggi sehingga “dibebankan” ke calon mahasiswa. Selain adanya Uang Pangkal, pada tiap semesternya mahasiswa diharuskan membayarkan biaya diluar SPP untuk biaya operasional pendidikan. Terbatasnya kesempatan belajar di PTN bagi calon mahasiswa dari golongan kurang mampu dan menengah dikarenakan tingginya biaya pendidikan tersebut.

Proses transisi menuju UKT ?
Rencana pelaksanaan UKT ini sudah “digodog” sejak Juni tahun 2012 kemarin. Kalo kalian pengen tahu  tentang beberapa file yang berkaitan dengan proses pemberlakuan UKT ternyata dipublikasikan ke umum kok, dan bisa kita akses  antara lain :
> Materi Rapat Dikti bersama para Rektor PTN tanggal 2 Juni 2012 yang membahas BOPTN (transisi menuju UKT) dapat didownload di BOPTN
>Contoh perhitungan unit cost UKT Dikti Dasar Model ABC dapat didownload disini KONSEP_UKT_ABC_MODEL
>Penataan akun dan jumlah penerimaan PTN dapat didownload di 

Landasan pelaksanaan UKT ?
Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 97/E/KU/2013 tertanggal 5 Februari 2013, maka pihak Dikti meminta agar Perguruan Tinggi melaksanakan dua hal, yaitu:
Menghapus uang pangkal bagi mahasiswa baru program S1 Reguler mulai tahun akademik 2013/2014.
Menetapkan dan melaksanakan tarif Uang Kuliah Tunggal bagi mahasiswa baru S1 Reguler mulai tahun akademik 2013/2014.

Ciri khas UKT ?
Calon mahasiswa sudah tidak lagi membayar Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA) di semua jurusan PTN di Indonesia.
Sistem pembayaran ditetapkan besarannya per semester oleh jurusan masing-masing, jadi pembayaran Sistem Kredit Semester (SKS) sudah tidak berlaku lagi.
UKT diberlakukan oleh PTN karena KEMENDIKBUD memberikan dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) melalui DIKTI.

Jadi….. kalo ditarik kesimpulannya kurang lebih seperti ini ;
Intinya gak ada lagi tuh yang namanya bayar Uang Pangkal (UP)
Kita cuma bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang sudah termasuk biaya SPP, sumbangan pembangunan dan pengembangan, biaya praktikum, biaya KKN, hingga biaya untuk wisuda.
Besar UKT yang kita bayar TETAP tiap semesternya
Besar UKT masing-masing jurusan di masing-masing PTN berbeda-beda (tapi masih dalam standar maksimal /plafon yang ditentukan oleh Dirjen Dikti)

Besar biaya UKT ?
Menurut Mendikbud M Nuh di Jakarta, Jumat (1/3), Dirjen Dikti Djoko Santoso sudah memaparkan rincian plafon UKT
UKT atau SPP tunggal, artinya, semua PTN dilarang memungut dana di luar SPP yang telah ditetapkan pada setiap semesternya. Saat ini semua PTN masih menghitung besaran UKT. Nanti hasilnya diserahkan ke Ditjen Dikti untuk dapat persetujuan, trus ntar ditentuin deh berapa besaran BOPTN yang bakal dikasih ke masing-masing PTN berdasarkan jumlah mahasiswanya.
Naahhh… BOPTN dari pemerintah itu bisa dipake untuk hal-hal sebagai berikut :
1. pelaksanaan penelitian
2. pengabdian kepada masyarakat
3. biaya pemeliharaan, pengadaan dan penambahan bahan praktikum atau kuliah
4. pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan
5. biaya langganan daya dan jasa, honor dosen nonpegawai negeri sipil
6. kegiatan lain yang merupakan prioritas dalam rencana strategis perguruan tinggi masing-masing

TAPI, jangan tersenyum dan menilai sekilas pencitraan dan bentuk propaganda manis pemerintah, di balik semua yang ada diatas, UKT memiliki dampak negatif yang lebih dominan dibandingkan positifnya, bayangkan saja :

1. UKT akan menggolongkan mahasiswa kepada 4 golongan, yang di urut berdasarkan kemampuan financial, dan saya rasa kampus kita yang tercinta ini akan kentara mana golongan ke atas dan mana golongan kebawah (prinsip penyamarataan itu sepertinya OMONG KOSONG)
2. UKT hanya menanggung perkuliahan secara normal yang berarti 4 tahun atau 8 semester. apakah ini tidak membuktikan bahwasanya "mereka" hanya menginginkan uang mahasiswa tanpa melihat potensi atau bakat yang dimilikinya (OMONG KOSONG, kalau mereka mengatakan itu dapat menjadi pemicu mahasiswa untuk selesai lebih cepat)
3. UKT hanya ditanggung selama 8 semester, jadi bagaimana jika ada mahasiswa yang kuliah lebih dari 8 semester ??? ahhaha.. sepertinya "tungguu-tunngguuu mhee pembayaran lagi"
4. UKT diterapkan di kampus tercinta kita ini, bisa jadi hanya karena mengharap BOPTN alias tambahan dana untuk dikorupsi
5. saya berharap UKT bukanlah cara untuk menghapus dosa masa lalu mereka yang TIDAK BECUS mengelola sistem keuangan yang saat ini diterapkan
6. dan masih banyak lagi celah dari UKT yang saya rasa pantas Untuk Kita Tolak Bersama

*penulis hanyalah manusia biasa yang terus ingin belajar dan MUAK untuk ditindas. segala kesalahan dalam penulisan adalah karena keterbatasan penulis, tapi saya berharap orang yang menemukan kesalahanku, mau untuk mengajari orang yg mau belajar seperti saya

sumber : 
- TUHAN ku 
- hasil penelusuran google
- hasil kajian tadi sore :D (jum'at 28 juni 2013)

*dewa_hades*

Penempatan KKN UNM 2013


Daftar Penempatan Lokasi KKN - PPL Terpadu UNM Angk VII

Donasi Kepada Penulis